DOMESTIC MARKET REVIEW IHSG
IHSG [Resistance : 6100] [Pivot :
6030] [Support : 5950]
Pelemahan Wall Street (22/4) akan
membayangi pergerakan IHSG di akhir pekan ini (23/4), setelah kemarin (22/4),
IHSG kembali ditutup di bawah level psikologis 6000. Investor asing kembali
mencatatkan net sell pada perdagangan Kamis (22/4) yang menjadi net sell
keempat berturut-turut di pekan ini.
Salah satu faktor yang memicu hal
tersebut adalah antisipasi pelaku pasar terhadap data pertumbuhan ekonomi
Indonesia di Q1-2021 pada 5 Mei 2021 mendatang. Selain itu, pelaku pasar juga
menantikan pengumuman hasil FOMC the Fed pada pekan depan (29/4), ditengah
ekspektasi akselerasi pertumbuhan ekonomi di AS. Selain kekhawatiran potensi
capital outflow, pelaku pasar juga mencermati perkembangan kasus baru COVID-19
secara global yang cenderung meningkat dalam beberapa pekan terakhir dan upaya
penanganan pandemi COVID-19. Terkait hal tersebut, Indonesia diperkirakan akan
kembali mendatangkan 7-10 juta dosis vaksin COVID-19 dari Sinovac di akhir
April 2021.
Ditengah sentimen beragam tersebut,
selective buying pada sejumlah saham bluechip, seperti ASII, TLKM dan UNVR,
serta speculative buy pada saham[1]saham bank (BBCA,
BBNI, BBRI, BMRI) dapat diperhatikan hari ini (23/4).
MARKET NEWS
DYAN
PT Dyandra Media International Tbk
PT
Dyandra Media International Tbk (DYAN) menglami penurunan pendapatan sebesar
71.01% yoy menjadi Rp284.18 miliar di tahun 2021. Penurunan pendapatan
menyebabkan perusahaan mencatatkan kerugian operasional sebesar Rp189.35
Miliar. Sebelumnya perusahaan mencatatkan laba operasional sebesar Rp43.28
miliar di tahun 2019.
TCPI
PT Transcoal Pacific Tbk
PT
Transcoal Pacific Tbk (TCPI) telah menandatangani kontrak untuk pengangkutan
batu bara pada tanggal 20 April 2021. Berdasarkan keterangan tertulis TCPI
perusahaan menyampaikan bahwa pengangkutan batubara ke PLTU tersebut berada di
daerah cirebon dari tambang batu bara di Kalimantan Timur. Sebagai informasi
nilai transaksi tersebut diestimasi sebesar Rp48 miliar untuk periode 3 (tiga)
bulan
BSDE
PT Bumi Serpong Damai Tb
PT
Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan pra penjualan sebesar Rp2.5 triliun
di periode Q1-2021. Pencapaian tersebut setara dengan 35% dari total target pra
penjualan di periode 2021 yaitu sebesar Rp7 Triliun. Pihak BSDE menyatakan
kinerja tersebut tidak terlepas oleh beberapa faktor seperti pembebasan PPN dan
DP0%.
BDMN
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT
Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) memutuskan untuk melakukan penghentian PUB (Penawaran
Umum Berkelanjutan) Obligasi Berkelanjutan I Bank Danamon. Hal tersebut
mempertimbangkan kondisi likuiditas perusahaan saat ini yang masih terjaga
dengan baik dan sesuai dengan proyeksi pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK)
IRRA
PT Itama Ranoraya Tbk
PT
Itama Ranoraya Tbk (IRRA) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih
sebesar 80% hingga 100% di tahun 2021. Sejalan dengan target tersebut, IRRA
telah menyiapkan dana belanja modal (capex) sebesar Rp250 hingga Rp300 Miiar.
Adapun sumber pendanaan yang akan dikaji adalah pinjaman perbankan dan tidak
menutup kemungkinan aksi korporasi di pasar modal.
PHINTRACO SEKURITAS
The East Tower 16th
Floor
Jl. Dr. Ide Anak Agung
Gde Agung Kav. E3.2 No. 1
Mega Kuningan, Jakarta
12950
P.
+6221 2555 6111
F.
+6221 2555 6138
